Rabu, 24 Maret 2021

6 SKILL YANG BISA DIPELAJARI SELAMA #DIRUMAHAJA

Hi, Sobat Dunia Kampus! Selamat datang di ruangnya edukasi, Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya! 🌻✨

Sumber: https://www.freepik.com/

Di era pandemi seperti ini tentunya banyak hal-hal yang dapat kita lakukan selama dirumah salah satunya, yaitu dengan menambah skill kita. Selama dirumah pastinya kita memiliki banyak waktu senggang, oleh karena itu manfaatkanlah waktu senggangmu untuk menambah beberapa skill yang kamu minati. Pada postingan kali ini saya akan memberikan beberapa skill yang dapat kalian pelajari selama di rumah aja. Yuk simak penjelasan dibawah ini:

  1. Blogging

Jika kalian gemar menulis, membuat cerita di kertas, dan mempunyai ide-ide kreatif, kalian bisa banget untuk memulai blogging dari sekarang. Banyak manfaat yang akan kalian dapatkan ketika memulai untuk blogging, salah satunya yaitu kalian bisa mendapatkan penghasilan loh.

  1. Bahasa

Ini adalah salah satu kemampuan yang mudah dipelajari selama pandemi. Pintar dalam bahasa asing tentunya akan menjadi nilai plus di dalam dunia kerja. Banyak cara yang dapat kalian lakukan untuk mempelajari bahasa, karena saat ini sudah banyak aplikasi serta metode-metode yang mudah untuk kalian akses dan kalian lakukan. Contohnya, dengan kalian menonton film atau drama dari negara yang bahasanya sedang kamu pelajari. Dari video-video tersebut kamu bisa mempelajari bahasa itu dalam bentuk percakapan sehari-hari yang bisa memudahkan komunikasi.

  1. Coding

Ini adalah salah satu kemampuan baru yang bisa menunjang di dunia kerja loh. Di masa depan, diprediksi jika coding masih akan menjadi kemampuan yang banyak dicari. Kemampuan ini bisa dipelajari sendiri selagi ada banyak waktu luang hanya dengan berbekal komputer dan internet paling tidak untuk hal-hal dasarnya. Kemampuan ini cocok untuk kamu yang ternyata merasa lebih nyaman bekerja di rumah dan ingin beralih ke pekerjaan terkait coding.

  1. Edit Foto dan Video

Skill ini lagi trending banget loh Sobat Dunia Kampus. Karena dengan kita menguasai aplikasi editing kalian mudah dalam mencari pekerjaan. Di era tekonologi seperti ini, para pengusaha dan perusahaan banyak yang memerlukan orang yang ahli dalam bidang editing. Ada banyak pilihan software untuk mulai belajar foto dan video editing, beberapa diantaranya yaitu iMovie, Adobe Premier, ataupun Final Cut Pro, Canva, Photoshop dan lain-lain

  1. Sertifikasi Sesuai Bidang Kerja

Kamu ingin menjadi seseorang yang ahli dalam pekerjaan kamu? Carilah sertifikasi sesuai bidang masing-masing. Banyak sertfikasi yang dapat kalian ambil. Misalnya, di bidang teknologi atau marketing, kamu bisa mendapat sertifikasi dari Digital Garage by Google, untuk digital marketing ada Google Analytics Academy, sedangkan untuk iklan ada Google Academy for Ads hingga Facebook Ad Certification.

  1. Public Speaking

Ini adalah kemapuan yang wajib banget kamu miliki. Kemampuan berbicara di depan umumharus banget dimiliki oleh siapapun dari berbagai jenis pekerjaan. Kemampuan ini juga sangat berguna sekali terutama pada dunia kerja. Ahli dalam hal public speaking bukalah hal yang mudah loh. Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk melatih kemampuan public speaking kamu, misalnya dengan kamu menjadi moderator dalam sebuah seminar, rajin melakukan presentasi di depan dosen atau orang banyak, melatih berbicara di depan kaca selama 15 menit dan lain-lain.

We don't know for sure how long this pandemic will last. Oleh karena itu, mari manfaatkan waktu selama dirumah aja dengan kegiatan yang produktif seperti mempelajari kemampuan baru. Ingin sukses? Ingin menjadi orang yang hebat? Yuk terus kembangkan potensi serta kemampuan yang ada didalam diri kamu Sobat Dunia Kampus.

Source:

Chrestella Prayudhi, Carissa Dea. 2020. 13 Skill Yang Perlu Kamu Pelajari di 2021. Diakses pada tanggal 24 Maret 2021. Dari https://www.exabytes.co.id/blog/skill-yang-perlu-kamu-pelajari-di-2021/

Purbowati, Deni. 2020. Produktif Selama Pandemi Pelajari 6 Skills Ini. Diakses pada tanggal 24 Maret 2021. Dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/produktif-selama-pandemi-pelajari-6-skills-ini

Diandra Sandi, Elisabeth. 2020. 11 Cara Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa Saat Pandemi. Diakses pada tanggal 24 Maret 2021. Dari https://www.kompas.com/edu/read/2020/11/09/200828571/11-cara-tingkatkan-keterampilan-mahasiswa-saat-pandemi?page=all

Selasa, 23 Maret 2021

CARA BELAJAR YANG EFEKTIF DI MASA PANDEMI

 

Hi Sobat Dunia Kampuss! Selamat datang di ruangnya edukasi, Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya!🌻✨

Sumber: Pinterest

Dengan adanya pandemi seperti ini tentunya mengharuskan kita untuk melakukan pembelajaran secara online dari rumah. Pada awalnya proses pembelajaran secara online ini cukup sulit untuk disesuaikan terlebih pada anak-anak yang masih Sekolah Dasar yang belum paham betul mengenai teknologi ataupun alat elektronik. Akan tetapi, lambat laun dengan kita melakukannya setiap hari proses tersebut menjadi mudah. Dengan melakukan pembelajaran dari rumah bukan menjadi penghalang kita sebagai pelajar untuk mendapatkan ilmu. Nah apakah kalian sudah tahu bagaimana cara belajar yang efektif di masa pandemi? Ingin tau apa saja itu? Yuk simak penjelasan dibawah ini.

Ada beberapa cara belajar yang efektif di masa pandemi, diantaranya:

  1. Perhatikan Jadwal Kuliahmu

Agar kamu tidak lupa dan tidak telat mengikuti perkuliahan secara daring maka pasanglah timer pada smartphone kalian. Selalu lihat jadwal dan perencaan belajar yang telah kamu buat, sehingga kamu dapat belajar secara fokus dan teratur sesuai jadwal.

  1. Atur tempat belajar

Ini adalah hal yang penting karena biasanya mood belajar kamu itu dipengaruhi oleh tempat kamu belajar. Carilah posisi dirumah yang nyaman dan hindari tempat yang membuatmu merasa ngantuk, seperti dekat dengan kasur ataupun tempat yang berisik karena akan mengganggu tingkat kefokusan kamu dalam belajar. Akan tetapi, semuanya kembali lagi kepada diri kamu sendiri, seperti apakah tempat yang nyaman bagi diri kamu.

  1. Menghindari hal yang dapat mendistraksi belajarmu

Selama pembelajaran online dari rumah kecenderungan untuk membuka media sosial dan bermain game sangat besar. Oleh karena itu, fokuslah dalam proses pembelajaran dan hindari melakukan hal yang tidak ada hubungannya dengan proses pembelajara.

  1. Mencatat hal-hal yang penting saat proses pembelajaran

Dengan belajar secara online tentunya banyak hal yang membuat kita menjadi kurang fokus dalam memperhatikan dosen ketika sedang memberikan materi. Contoh gangguan tersebut, yaitu seperti sinyal yang tiba-tiba hilag, laptop yang dengan tiba-tiba mati dan lain-lain. Oleh karena itu, setiap materi yang diberikan oleh dosenmu catatlah materi tersebut. Kamu dapat mencatat point-point nya saja ataupun ingin menjabarkan menggunakan bahasa kamu sendiri. Hal ini akan bermanfaat sekali ketika kamu sedang mengalami gangguan sinyal dan tiba-tiba dosen memberikan kamu sebuah pertanyaan. Dengan kamu mempunyai catatan materi, kamu dapat lebih mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  1. Rekam layar smartphone atau monitor komputer kamu

Saat ini ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk merekam percakapan atau video. Sebagai langkah yang brilian dan agar kalian dapat mengulang pembelajaran yang disampaikan oleh dosen kalian secara online, kalian dapat menggunakan aplikasi rekam layar sehigga kalian dapat mengulang-ulang materi yang telah disampaikan oleh dosen. Selain dengan aplikasi rekam layar, kalian juga dapat menekan Windows + Alt + R secara bersamaan. Maka layar laptop kalian akan otomatis terekam.

  1. Membuat kelompok belajar kecil

Untuk mengatasi rasa jenuh kamu bisa bikin kelompok belajar kecil bersama teman-teman sekelasmu. Kelompok belajar ini bisa kamu manfaatkan untuk belajar online dan belajar kelompok di salah satu rumah anggota kelompok belajar kamu. Selain kelompok belajar kecil ini akan membantumu mengurangi rasa jenuh dan rasa terisolasi, kelompok belajar kecil ini juga bisa memotivasi kamu dan teman-temanmu untuk tetap rajin belajar dan saling bantu saat ada anggota kelompok yang kurang memahami materi pelajaran tertentu

Sobat Dunia Kampus semoga dengan melakukan beberapa cara diatas dapat bermanfaat agar proses pembelajaran online kamu menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Have a nice day!!✨

Kamis, 18 Maret 2021

5 TIPS MENGATASI RASA MALAS

Hi, Sobat Dunia Kampus! Selamat datang di ruangnya edukasi, Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya!✨🌻

Sumber: Pinterest

Pada postingan yang pertama telah membahas mengenai penyebab mahasiswa malas untuk belajar. Nah pasti diantara kalian ada yang penasaran kira-kira apa ya cara atau tips untuk mengatasi rasa malas tersebut. Pada postingan kali ini kita akan bahas semuanya. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan berikut ini:

1. Memotivasi diri 

Sumber: Pinterest

Jika kamu pernah mengalami rasa malas, tentunya kamu tahu cara untuk mengatasinya. Atasilah rasa malas mu ini dengan secepat mungkin, jangan sampai di tunda apalagi dipelihara. Kamu perlu untuk memotivasi diri sendiri dan mengubah pola pikir yang awal nya kamu berpikir bahwa diri kamu itu pemalas namun ubah dengan berpikir bahwa kamu adalah anak yang rajin belajar. Selain itu, kamu juga boleh berkeyakinan bahwa jika kamu malas untuk belajar maka kamu sulit untuk menjadi orang yang sukses. Ini adalah tips pertama yang dapat kamu lakukan

2.Mempunyai kelompok belajar yang berisikan mahasiswa pandai

Sumber: Pinterest

Ada pepatah mengatakan bahwa ketika kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kamu akan ikut wangi. Begitu pula ketika kamu mempunyai kelompok belajar yang didalam nya terdapat mahasiswa yang pandai maka akan membuat kamu tergerak untuk mengikuti progres mahasiswa pandai tersebut. Dan biasanya orang yang mempunyai banyak ilmu akan memberikan ilmu nya kepada temannya yang mengalami kesulitan.

3. Usahakan jangan belajar di atas pukul 21.00

Sumber: Pinterest

Hindari belajar di atas pukul 21.00 karena hal ini akan membuat kamu semakin malas dan mudah untuk tertidur. Mulai saat ini, cobalah untuk belajar lebih awal dan tak menundanya agar materi yang kamu pelajari lebih mudah untuk di pahami dan di ingat.

4. Prioritaskan belajar

Sumber: Pinterest

Mulai saat ini, buatlah skala prioritas kamu untuk kegiatan belajar. Kamu dapat membuat skala prioritas ini dalam notes, atau buku harianmu. Dengan adanya skala prioritas maka susunan kegiatan belajar mu akan tertata dan tidak akan membuat mu keteteran dalam mengerjakannya.

5. Berdiskusi dengan dosen

Sumber: Pinterest

Tips kelima ini mungkin bagi sebagian mahasiswa sulit untuk dilakukan, karena apa? Karena mereka malu untuk bertanya dan merasa takut akan di pandang sebagai mahasiswa yang tidak mudah paham mengenai materi yang diberikan oleh dosen. Jangan merasa takut ya student! Karena dengan berdiskusi dengan dosen maka ketidakpahaman mu mengenai sebuah materi itu akan teratasi. Dosen pun akan siap dan semangat untuk berdiskusi dan memberikan pemahaman kepada kamu.

Semoga dengan melakukan beberapa tips diatas dapat bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami rasa malas untuk belajar, dan semoga rasa malas kamu cepat hilang ya Sobat Dunia Kampus Have a nice day!!

KEIKUTSERTAAN GENERASI Z DALAM BEWIRAUSAHA SECARA DIGITAL

Hi, Sobat Dunia Kampus! Selamat datang di ruangnya edukasi. Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya!✨🌻

Sumber: Pinterest 

Di era teknologi 4.0 saat ini teknologi semakin berkembang, sehingga membuat potensi pengembangan usaha baru meningkat dikarenakan adanya peluang digitalisasi untuk mengubah konsep bisnis yang pada awalnya dilakukan secara offline menjadi online. Kewirausahaan adalah hal yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara, karena banyak negara maju yang perekenomiannya bergantung kepada sektor kewirausahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi, kewirausahaan digital pun muncul. Kewirausahaan digital berasal dari kata teknopreneur yang mempunyai makna ‘wirausaha digital’ serta gabungan antara ‘teknologi’ dan entrepreneur. Wirausaha digital adalah usaha digital yang sistem penjualan produk atau jasa melalui jejaring elektronik. Wirausaha digital juga telah menarik minat untuk membuka usaha bagi generasi Z atau Gen Z. Generasi Z atau Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y. Kumpulan orang yang dapat dikatakan sebagai generasi Z adalah orang yang lahir pada tahun 1995-2010. Umumnya generasi Z selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatu dengan kecanggihan teknologi yang ada.


Sumber: Pinterest

Wirausaha digital sangat diperlukan sekali untuk era revolusi 4.0 ini terutama bagi anak generasi Z yang ingin mengubah kebiasaan mereka yang pada awalnya hanya melakukan kegiatan scrolling sosial media tanpa mendapatkan benefit secara financial. Menurut saya, anak generasi Z mempunyai kemampuan dalam membaca peluang di era serba digital ini. Selain itu, mereka mampu mengembangkan ide dan inovasi untuk membuat bisnis baru yang tentunya usaha tersebut masih jarang bahkan tidak ada orang lain yang membuat usaha tersebut. Saat ini generasi Z banyak yang sudah memulai usahanya baik dibidang fashion, kerajinan tangan, ataupun jasa. Selain itu, dengan melakukan wirausaha digital maka tingkat pengangguran secara nasional akan menjadi berkurang. Sehingga menurunnya tingkat pengganguran dapat berdampak positif terhadap kenaikan pendapatan perkapita, daya beli masyarakat, tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain penting bagi anak generasi Z, wirausaha digital ini pun penting bagi para pelaku usaha yang sudah lama menggarungi bisnisnya. Karena, dengan adanya kemudahan teknologi, para pelaku usaha lama menjadi mengubah sistem penjualan produk mereka yang pada awalnya dilakukan secara offline dengan mendistribusikan langsung kepada distributor ataupun penjualan melaui outlet. Selain dalam sistem pemasaran, digitalisasi ini sangat memudahkan pelaku usaha dalam pelaporan transaksi penjualan. Kegiatan transaksi dapat lebih mudah untuk dilihat dan dikontrol.


Sumber: Pinterest

Tentunya kewirausahan digital juga mempunyai peluang, yaitu:

Pertama, sistem pemasaran yang lebih mudah dan mendapatkan feedback yang baik untuk produk yang pasarkan.

Kedua, meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan hasil survei PUSKAKOM UI menunjukkan bahwa 85% dari jumlah pengguna internet di Indonesia menggunakan smartphone, laptop dan PC/Komputer saat mengakses dunia maya. Dan kebanyakan orang mengakses internet dilakukan dari rumah dan rata-rata waktu penggunaannya 1 (satu) hingga 3 (tiga) jam per harinya. Adapun alasan pengguna smartphone dalam menggunakan internet, yaitu untuk menggunakan sosial media, searching/browsing, instant messaging, dan tentunya untuk melakukan transaksi jual beli.

Ketiga, yaitu Zero-Surverilance. Bisnis saat ini dapat dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, email dan fitung chatting. Pegawai pada perusahaan lebih leluasa dalam mengembangkan bisnis di era digital. Pegawai pada perusahaan lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas dan berperan penting tidak hanya dikuasai oleh pemimpin namun semua unit karyawan sehingga kinerja perusahaan dapat lebih produktif. 

Keempat, yaitu bagi generasi Z perkembangan perkembangan teknologi ini menjadi sebuah peluang yang besar, ditambah dengan maraknya e-commerce sebagai wadah dalam melakukan penjualan secara online. Pelaku usaha generasi Z dengan mudah memasarkan produknya ke dalam sebuah e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Zalora dan lainnya. Sistem pembayaran serta pengiriman produk yang telah di order konsumen pun sangat mudah. Selain itu, fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah e-commerce membuat konsumen merasa nyaman dan senang berbelanja secara online.

Sumber: Pinterest

Selain adanya peluang, wirausaha digital juga mempunyai beberapa tantangan, yaitu:

Pertamabanyaknya para pelaku usaha yang lebih kreatif dan inovatif dalam membuat suatu produk. Oleh karena itu, para pelaku usaha perlu terus belajar dan berpikir out of the box dalam mengembangkan usahanya. 

Kedua, strategi yang salah. Ada perusahaan atau pelaku usaha yang menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Ketiga, tidak mempunyai tenaga profesional di bidangnya. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang teknologi membuat perusahaan atau pelaku usaha tidak bisa mencapai target yang diinginkan sehingga, hal ini dapat menyulitkan langkah perusahaan untuk menjangkau konsumen. 

Keempat, generasi Z tidak menyukai hal-hal yang tidak instan. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi mereka. Karena walaupun saat ini segala sesuatu itu dapat dilakukan menggunakan teknologi, namun dalam membangun sebuah usaha tentunya diperlukan perjuangan yang berat dan tidak dapat dilakukan secara instan. Contohnya, yaitu mendapatkan kepercayaan pelanggan. Dalam hal ini, untuk mendapatkan sebuah kepercayaan pelanggan tidak dapat dilakukan secara sekali atau dua kali saja. Akan tetapi, perlu dilakukan terus-menerus dengan meyakinkan pelanggan mengenai kualitas dan fungsi dari produk yang kita jual.

Sumber: Pinterest 

    Untuk dapat bersaing dalam di dunia maya yang saling menguntungkan maka pelaku usaha dari kalangan generasi Z atau generasi yang lainnya perlu menguasai dan memahami karakteristik dan kompetensi dalam berwirausaha di era digital. Terdapat beberapa karakteristik serta kompetensi yang perlu dikuasai, yaitu:

Pertama, mempunyai keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan kompetensi yang terpenting bagi seorang wirausaha. Dengan mempunyai keterampilan komunikasi yang baik maka akan mempermudahkan kita dalam melakukan promosi kepada investor ataupun kepada pelanggan.

Kedua, yaitu finansial. Menjadi seorang wirausaha memerlukan keahlian dalam membuat atau mengendalikan arus kas. Karena dengan mempunyai keahlian ini maka arus kas perusahaan atau bisnis yang kita miliki menjadi lebih baik dalam bidang keuangannya. Terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini pengendalian arus kas dapat lebih mudah dilakukan karena terdapat beberapa software atau aplikasi yang dapat dipakai untuk mengelola kas hasil penjualan. 

Ketiga, yaitu mempunyai perencanaan yang baik. Those who fail to plan, plan to fail. Seorang pelaku usaha yang sukses adalah orang yang memiliki tujuan dan menganalisa rencana yang jelas unuk menggapainya. Pelaku usaha perlu mempelajari pasar, persaingan dan mekanismenya, serta mampu bersedia menggalami risiko yang mungkin akan di hadapi.

Keempat, yaitu mempunyai merek. Setiap melakukan bisnis tentunya sebuah merek atau brand itu adalah hal yang penting. Karena sebuah merek dapat mencerminkan citra bisnis kita. Dalam pembuatan suatu merek tentunya perlu dipikirkan secara matang, dan nama merek tersebut perlu mudah di ingat oleh konsumen serta mempunyai makna atau filosofi di dalam nya. 

Kelima, yaitu pemasaran. Seorang wirausaha memerlukan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Jika kita memiliki sebuah produk yang memang mempunyai kualitas yang tinggi dan mempunyai kebermanfaatan yang baik akan tetapi strategi dalam memasarkan produk kurang, maka produk yang kita miliki tidak akan terkenal atau diketahui oleh khalayak luas. Di era revolusi teknologi 4.0 ini tentunya untuk memasarkan sebuah produk menjadi lebih mudah dan efektif. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang wirausaha dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi, yaitu dengan cara memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, WhatsApp Instagram, Tiktok dan media sosial lainnya. Kemudian dapat menggunakan Search Engine Marketing. Search Engine Marketing (SEM) adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencari melalui kegiatan promosi website. Strategi ini cukup efektif dikarenakan kini mesin pencarian banyak diakses oleh masyarakat, baik untuk mencari sebuah informasi produk atau jasa beserta ulasannya. Dengan menggunakan strategi SEM, dapat meningkatkan calon konsumen mengunjungi website bisnis ketika mereka mencari informasi. 

Keenam, Content marketing adalah sebuah proses pemasaran dengan membuat dan menyalurkan konten yang relevan untuk menarik, memperoleh dan melibatkan target konsumen. Konten-konten yang dibuat berupa foto, video, artikel, audio dan hal lainnya yang menarik dan bernilai. 

Ketujuh, networking. Seorang pelaku usaha tentunya perlu mempunyai keahlian networking ini. Karena, dengan menjalin hubungan bisnis yang baik dengan pelaku usaha yang lain dapat menambah wawasan yang baru bagi kita. Di setiap pertemuan atau obrolan santai mengenai bisnis tentunya akan muncul ilmu baru yang akan kita terima. Selain itu, membangun networking yang baik juga dapat membuka peluang kerja sama antar bisnis. Sehingga kita bisa membuat sebuah kolaborasi dengan bisnis milik salah satu teman dan dapat memproduksi inovasi yang baru. 

Kedelapan, yaitu mampu membuat desain yang baik. Untuk membangun suatu bisnis yang sukses tentunya sebuah desain tidak boleh diabaikan begitu saja. Banyak wirausaha yang sering mengabaikan desain produk ini karena dianggap hal sepele, akan tetapi ternyata hal ini merupakan hal penting bagi seorang wirausaha dalam memasarkan produk nya. Dengan desain yang baik maka kepuasan konsumen terhadap produk yang kita miliki pun menjadi tinggi, dan ini akan membuat citra usaha yang kita bangun menjadi lebih baik dan sukses. Dengan bantuan teknologi, banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat desain yang menarik dan tetap profesional. Seperti, Canva, PicMonkey, PicsArt, Adobe Photoshop Lightroom CC, dan Adobe Premiere Pro.

Kesembilan, yaitu mampu dan menerima risiko yang akan terjadi. Bagi pelaku usaha terutama generasi Z yang memulai untuk berwirausaha secara digital tentunya akan menghadapi segala proses. Dalam menjadi proses menuju kesuksesan pasti terdapat beberapa risiko yang perlu dihadapi. Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha perlu mempunyai karakteristik dan kompetensi dalam menerima dan mampu menghadapi risiko yang ada. Dengan adanya risiko maka pelaku usaha akan mendapatkan pengalaman untuk menjadi pengusaha yang sukses dan lebih baik lagi.

Kesepuluhyaitu berkomiten tinggi. Dengan memiliki komitmen yang tinggi serta memegang teguh prinsip, usaha akan berkembang dan mencapai kesuksesan.

Dengan keikutsertaan generasi Z di dalam kewirausahaan digital akan membuat generasi lainnya untuk ikut serta dalam meningkatkan kewirausahaan digital. Mereka yang berada pada generasi lain merasa bahwa ternyata dengan melakukan wirausaha digital dapat memberikan benefit yang baik bagi finansialnya. Dan juga pastinya dengan belajar untuk berwirausaha secara digital akan meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi dan informasi.

 

Referensi:

 

Davidson, E. and Vaast, E. (2010), “Digital entrepreneurship and its sociomaterial enactment”, Proceedings of the 43rd Hawaii International Conference on System Sciences, pp. 110.

Business Insider. (2019). Generation Z: Latest Characteristics, Research, and Facts. Diakses pada tanggal 16 Maret 2021. Dari https://www.businessinsider.com/generation-z?IR=T

Powers, A. (2018). Why Gen-Z Talent Is More Likely To Pursue Entrepreneurship. Diakses pada tanggal 17 Maret 2021. Dari https://www.forbes.com/sites/annapowers/2018/07/31/why-gen-z-talent-ismore-likely-to-pursue-entrepreneurship/#69492b667822

Entrepreneur, jurnal. Kenali Peluang dan Tantangan Bisnis Di Era Digital Saat Ini. Diakses pada tanggal 17 Maret 2021. Dari https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-peluang-dan-tantangan-bisnis-di-era-digital/

Angraini, Rika. (2019). Skill Yang Harus Dimiliki Pebisnis Di Era Digital Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnisnya. Diakses pada tanggal 17 Maret 2021. Dari https://solusiaccurate.com/skill-yang-harus-dimiliki-pebisnis-di-era-digital-untuk-meningkatkan-daya-saing-bisnisnya/

Design, Yoga. (2015). Menelusuri peluang bisnis di era digital. Diakses pada tanggal 17 Maret 2021. Dari https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://dosen.yai.ac.id/v5/dokumen/materi/050056/MF445_11_095710.pdf&ved=2ahUKEwionrOCsbnvAhWDT30KHSb6At4QFjABegQIAxAC&usg=AOvVaw1DrDy5mvGcqJtKVypMv63w

 

MALAS BELAJAR? INI ADALAH PENYEBAB MENGAPA MAHASISWA MALAS UNTUK BELAJAR

Hi Sobat Dunia Kampus! Selamat datang di ruangnya edukasi. Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya! ✨🌻

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest

Pada postingan pertama ini yang saya akan membahas mengenai penyebab mahasiswa malas untuk belajar. Hayoh ngaku siapa yang malas untuk belajar? Hihi pasti banyak banget nih yang merasa malas. Sebagai seorang pelajar tentunya saya pun pernah merasakan hal yang seperti Sobat Dunia Kampus seperti malas untuk membaca buku, mengambil buku pelajaran, dan lebih menyukai mempelajari hal lain atau melakukan kegiatan lain dibandingkan belajar Apalagi di kondisi pandemi seperti ini yang setiap harinya kita harus belajar secara online, tidak bisa duduk di meja dan kursi tercinta di kelas, dan tidak bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah. Akan tetapi, kita tidak boleh terelena oleh rasa malas, mahasiwa diwajibkan untuk belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih gelar sarjana dan wisuda untuk membanggakan kedua orang tua. Jika rasa malas kalian dibiarkan begitu saja maka nilai akademik bisa menjadi turun dan akhirnya akan mengambat kalian untuk memperoleh gelar sarjana.

Penyebab Mahasiswa Malas Untuk Belajar
Kalian tau ga sih penyebab kalian malas untuk belajar? Berikut adalah beberapa penyebab mengapa mahasiswa mengalami malas untuk belajar:

Pertama, beban sekolah yang terlalu banyak

Sumber: Pinterest

Meskipun saat ini sistem pembelajaran dilakukan dirumah secara online. Akan tetapi hal ini tidak dapat dikatakan mudah. Setiap harinya mahasiswa perlu menjalani perkuliahan dengan 2 sampai 4 SKS, dimulai dari pagi hingga sore hari. Dalam proses pembelajaran secara online tentunya media yang dipakai, yaitu laptop, smartphone, PC/komputer, tablet dan alat elektronik lainnya.

Tugas yang diberikan oleh dosen pun menjadi semakin banyak, karena mahasiswa dapat menjawab atau menyelesaikan tugas dengan mudah dan cepat dengan bantuan teknologi dan internet. Bagi mahasiswa sendiri hal ini menjadi hal yang berat, karena mereka telah lelah menatap laptop atau smartphone nya selama berjam-jam, tugas rumah yang menumpuk dan ditambah dengan tugas sekolah yang banyak. Hal ini menyebabkan mahasiswa untuk tidak respect terhadap tugas sekolah yang dosen berikan. Mereka lebih memilih untuk beristirahat, dan main game online.

Kedua, circle pertemanan yang tidak sehat

Sumber: Provoke-online.com

Sebagai seorang mahasiswa tentunya perlu sekali dalam menjalani sebuah hubungan pertemanan yang baik karena hubungan yang baik ini akan bermanfaat bagi kamu ke depannya.  Jika kamu mempunyai circle yang pertemanan yang baik, maka mereka selalu mendukung apapun yang kamu lakukan, membantu kamu, selalu mendengar keluh kesah kamu, dan selalu memberikan semangat ketika kita sedang berada di tahap paling bawah atau lelah. Berbeda dengan kita mempunyai circle pertemanan yang tidak sehat. Secara tidak sadar kita akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif, seperti selalu mengajak untuk main game online padahal posisi kita sedang belajar dengan dosen via zoom ataupun metode pembelajaran lainnya, selain itu juga mereka akan menghasut kita untuk tidak perlu mengerjakan tugas dan melarang untuk belajar.

Ketiga, salah jurusan

Sumber: news.okezone.com

Ini adalah salah satu faktor yang paling banyak dipermasalahkan oleh mahasiswa, yaitu merasa bahwa dirinya salah jurusan. Mahasiswa yang salah jurusan umumnya hanya ikut-ikutan ketika temannya daftar pada suatu fakultas. Padahal dirinya tidak mengetahui dengan detail apa saja yang akan dipelajari, prospek ke depannya bagaimana pada fakultas atau prodi tersebut. Lalu setelah belajar beberapa minggu dirinya merasa bahwa kesulitan untuk mempelajari pelajaran pada mata kuliah di prodi tersebut. Hal ini pastinya membuat tidak nyaman sekali, dan membuat rasa malas itu muncul.

Keempat, kurang perhatian dari orang tua

Perhatian orang tua menjadi hal yang terpenting dalam proses pendidikan yang akan anak tempuh. Walapun seorang mahasiswa itu sudah bisa dikatakan dalam fase remaja menuju dewasa namun tetap memerlukan perhatian dari orang tuanya. Orang tua perlu memberikan perhatian dengan mengajak anak nya mengobrol santai mengenai apa saja tugas yang diberikan oleh guru hari ini? ataupun mengenai kendala-kendala yang dirasakan oleh seorang anak. Dengan adanya perhatian ini akan membuat anak merasa lebih disayangi dan menjadikan seorang anak untuk lebih bersemangat dalam belajar.

Kelima, terpapar gadget

Sumber: Pinterest

Dengan kemudahan teknologi ada kalanya memang dapat menyebabkan mahasiswa menjadi malas. Mahasiswa lebih tertarik menggunakan gadget mereka untuk scrolling sosial media, streaming film, dan bermain game online. Gadget memang penting di era pandemi seperti ini, karena segala informasi kita bisa dapat dari sana. Dengan adanya kecangihan teknologi yang ada sepatutnya sebagai mahasiswa perlu memilah milih waktu untuk bermain gadget dan waktu untuk belajar.

Keenam, terlalu banyak bergadang

Sumber: Pinterest

Dengan kamu terlalu sering bergadang dapat menyebabkan efek samping loh. Seperti, rasa capek, letih, kantuk pada pagi hari, tidak berkonsentrasi sehingga akan menyebabkan kamu lebih mudah marah. Dengan begitu, otomatis rasa malas untuk kuliah pun akan datang. Yang seharusnya ada jam perkuliahan pukul 08.00 WIB namun dengan keadaan kamu yang ngantuk karena bergadang akhirnya kamu lebih memilih untuk tidur dan tidak mengikuti perkuliahan.

Ketujuh, masalah remaja

Sumber: Pinterest

Di masa remaja tentunya sudah tidak asing lagi dengan masalah percintaan. Contoh masalah percintaan, yaitu putus cinta. Kamu yang sedang mengalami keadaan seperti ini akan merasa sakit hati dan murung serta malas. Eitsss, jangan murung dan malas terus ya! Karena ini akan menghambat proses perkuliahan kamu.

Kedelapan, merasa kecewa dengan nilai yang diperoleh

 Sumber: cdn.ahchealthnews.com

Terkadang, bagi mahasiswa yang telah berjuang keras agar mendapatkan nilai yang sempurna, namun ternyata hasil yang dia dapatkan tidak sesuai ekspetasinya maka akan membuat dia merasa kecewa, sehingga timbul rasa kesal dan putus asa.

Nah Sobat Dunia Kampus itu adalah beberapa penyebab mengapa mahasiswa mengalami rasa malas untuk belajar. Kira-kira diantara penyebab rasa malas diatas ada yang sesuai dengan diri kamu tidak? Atau bahkan ada penyebab lain? Jika ada penyebab lain yang kalian alami silahkan berbagi cerita dengan komen di kolom komentar di bawah ini! 

PENGARUH DIGITAL MARKETING DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DI ERA PANDEMI

Hi, Sobat Dunia Kampus ! Selamat datang di ruangnya edukasi, Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, ya! 🌻✨ ...